Selasa, 05 Februari 2013

Lingkaran Malaikat Sedekah



Oleh: Safrizal

Gambar di atas adalah lingkaran setan kemiskinan. Kemiskinan membuat semua hal menjadi sulit. Kemiskinan juga lah yang membuat negara ini kacau balau. Korupsi, pembunuhan, perampokan, kebodohan dan lain sebagainya juga disebabkan karena kemiskinan. Bagaimana tidak miskin, toh sistem ekonominya juga memiskinkan.

Islam sebenarnya telah memberi solusi untuk masalah kemiskinan. Salah satunya dengan memperbanyak sedekah. Semakin banyak sedekah semakin kaya.

“Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Mahaluas (karuniaNya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 268)


“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS. Fathir: 29-30)

Bagaimana Sedekah bekerja?

Secara makro, setiap komponen masyarakat saling berkaitan dan beketergantungan antara satu dan yang lainnya. Pedagang butuh pembeli, presiden butuh rakyat, produsen butuh konsumen dan begitu juga seterusnya. Tidak boleh ada yang mati dan tidak boleh ada yang dilemahkan. Andaikan ada satu komponen masyarakat yang lemah maka akan melemahkan komponen yang lainnya. Sebagai contoh, ketika harga sawit dan getah anjlok saat ini, semua petani sawit dan getah kesulitan. Daya beli mereka menurun, mereka mengalami kesulitan ekonomi. Apakah mereka saja yang susah? Ternyata tidak, semua merasakan imbasnya. Pedagang rugi karena penjualan menurun, Produsen (Pabrik) merugi karena barang di pasar tidak laku, Negara juga merugi karena pajak menurun, Negara merugi PNS juga terancam gajinya dan begitulah seterusnya.

Oleh sebab itulah antara satu komponen dengan komponen yang lainnya jangan saling melemahkan demi mendapatkan keuntungan pribadi yang besar. Akan tetapi sebaliknya saling menguatkan dan membantu agar perputaran ekonomi lancar. Semakin cepat perputaran ekonomi sebuah negara atau daerah, maka akan semakin cepat perkembangan ekonominya. Untuk itulah setiap perusahaan harus menyisihkan sebagian keuntungannya untuk dana CSR.  Agar konsumen loyal dan terjaga daya beli mereka. Begitu juga halnya sedekah, semakin banyak kita bersedekah maka akan semakin terjaga daya beli masyarakat di sekitar kita dan otomatis akan semakin terjaga juga rezeki kita. Semakin baik daya beli masyarakat di sekitar kita maka akan semakin cepat perputaran uangnya. Semua barang yang dijual akan laku. Secara otomatis pundi-pundi yang kita dapatkan juga akan semakin banyak. Hal itu juga berimbas kepada komponen masyarakat yang lainnya.

Itulah hebatnya Islam!!!
Wallahu a’lamu bishshawab…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar