Oleh: Safrizal
Gambar di atas adalah lingkaran setan kemiskinan.
Kemiskinan membuat semua hal menjadi sulit. Kemiskinan juga lah yang membuat
negara ini kacau balau. Korupsi, pembunuhan, perampokan, kebodohan dan lain
sebagainya juga disebabkan karena kemiskinan. Bagaimana tidak miskin, toh sistem
ekonominya juga memiskinkan.
Islam sebenarnya telah memberi solusi untuk masalah
kemiskinan. Salah satunya dengan memperbanyak sedekah. Semakin banyak sedekah
semakin kaya.
“Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan
kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah
menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Mahaluas
(karuniaNya) lagi Maha Mengetahui.” (QS.
Al-Baqarah: 268)
“Sesungguhnya
orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan
menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan
diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak
akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah
kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Mensyukuri.” (QS. Fathir: 29-30)
Bagaimana Sedekah bekerja?
Secara makro, setiap komponen masyarakat saling berkaitan dan
beketergantungan antara satu dan yang lainnya. Pedagang butuh pembeli, presiden
butuh rakyat, produsen butuh konsumen dan begitu juga seterusnya. Tidak boleh
ada yang mati dan tidak boleh ada yang dilemahkan. Andaikan ada satu komponen
masyarakat yang lemah maka akan melemahkan komponen yang lainnya. Sebagai contoh,
ketika harga sawit dan getah anjlok saat ini, semua petani sawit dan getah
kesulitan. Daya beli mereka menurun, mereka mengalami kesulitan ekonomi. Apakah
mereka saja yang susah? Ternyata tidak, semua merasakan imbasnya. Pedagang rugi
karena penjualan menurun, Produsen (Pabrik) merugi karena barang di pasar tidak
laku, Negara juga merugi karena pajak menurun, Negara merugi PNS juga terancam
gajinya dan begitulah seterusnya.
Oleh sebab itulah antara satu komponen dengan komponen yang
lainnya jangan saling melemahkan demi mendapatkan keuntungan pribadi yang
besar. Akan tetapi sebaliknya saling menguatkan dan membantu agar perputaran
ekonomi lancar. Semakin cepat perputaran ekonomi sebuah negara atau daerah,
maka akan semakin cepat perkembangan ekonominya. Untuk itulah setiap perusahaan
harus menyisihkan sebagian keuntungannya untuk dana CSR. Agar konsumen loyal dan terjaga daya beli
mereka. Begitu juga halnya sedekah, semakin banyak kita bersedekah maka akan
semakin terjaga daya beli masyarakat di sekitar kita dan otomatis akan semakin
terjaga juga rezeki kita. Semakin baik daya beli masyarakat di sekitar kita
maka akan semakin cepat perputaran uangnya. Semua barang yang dijual akan laku.
Secara otomatis pundi-pundi yang kita dapatkan juga akan semakin banyak. Hal
itu juga berimbas kepada komponen masyarakat yang lainnya.
Itulah hebatnya Islam!!!
Wallahu a’lamu bishshawab…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar